Abstract
Tan delta merupakan salah satu parameter penting dalam pengujian kualitas isolasi pada stator generator, yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan performa sistem isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengujian tan delta pada stator generator setelah proses overhaul, menggunakan perangkat Omicron CPC 100 dan CP-TD1 di PLTU Sumber Alam Sekurau, Tanjung Selor. Proses pengujian melibatkan pengukuran nilai tan delta pada berbagai level tegangan, sesuai dengan standar pengujian internasional, untuk menentukan tingkat degradasi atau kerusakan pada material isolasi. Data hasil pengujian dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan nilai tan delta sebelum dan sesudah overhaul, serta mengevaluasi efisiensi proses perawatan terhadap kualitas isolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tan delta pada stator generator mengalami perubahan signifikan setelah overhaul, dimana nilai tan delta berada dalam rentang batas aman yang ditetapkan oleh standar IEC 60034-27-3: Dissipation Factor Acceptance Criteria for Stator Winding Insulation. Penggunaan perangkat Omicron CPC 100 dan CP-TD1 terbukti memberikan hasil pengujian yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga mempermudah evaluasi kondisi isolasi secara komprehensif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengujian tan delta merupakan langkah krusial untuk memastikan keandalan operasi generator pasca-overhaul. Hasil analisis ini memberikan rekomendasi untuk perawatan dan pengujian berkala guna meminimalkan risiko kerusakan isolasi serta meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem pembangkitan di PLTU.