6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
teknika - Teknika - Vol. 19 Issue. 2 (2024)

Perbandingan BOK BRT Hybrid Menjadi BRT Listrik Ditinjau Dari Ekonomi Dan Lingkungan

NOORA SAVERA, VANIA PUTRI RATNA SARI, MUDJIASTUTI HANDAJANI, AGUS MULDIYANTO,



Abstract

Polusi udara menjadi masalah serius di beberapa negara, termasuk Indonesia. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 75% penyumbang pencemaran udara adalah kendaraan bermotor dan salah satunya adalah bus angkutan umum. Saat ini, rencana besar Kota Semarang adalah mengubah Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang menjadi bus listrik. Hal ini menciptakan peluang bagi sistem transportasi yang berkelanjutan dan dapat mengurangi polusi udara, emisi gas buang, dan kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh bus listrik terhadap lingkungan, mengevaluasi bus hybrid terhadap bus listrik, dan menganalisis perbandingan BOK BRT hybrid dengan BRT listrik. Pengaruh bus listrik terhadap lingkungan secara tidak langsung masih menyumbang emisi, untuk mengganti bus hybrid dengan bus listrik harus mempertimbangkan berbagai faktor. Berdasarkan hasil perhitungan BOK bus hybrid dan bus listrik, BOK bus listrik lebih tinggi dibandingkan BOK bus hybrid. Beberapa aspek yang mempengaruhi adalah biaya investasi armada, biaya operasional dan pemeliharaan, biaya awak kendaraan, dan biaya tidak langsung.







Publisher :

Universitas Semarang

DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1410-4202

EISSN :

2580-8478

Date.Create Crossref:

14-Apr-2025

Date.Issue :

04-Nov-2024

Date.Publish :

04-Nov-2024

Date.PublishOnline :

04-Nov-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :