6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
JDSB - Jurnal Dinamika Sosial Budaya - Vol. 26 Issue. 2 (2025)

CULTURE FOOD PADA ANAK STUNTING (Studi Keluarga Kelurahan Pagesangan Barat)

Ulfa Widiawati, Saskia Maulida,



Abstract

Tingginya angka Stunting di wilayah Pagesangan Barat melatarbelakangi dibentuknya artikel ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui culture food pada anak stunting di wilayah Pagesangan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Unit analisis yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah para orangtua yang anaknya terkena stunting, dan kader wilayah Pagesangan barat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan interactive model dari Miles, Matthew Huberman. Hasil penelitian ini adalah  kasus stunting masih banyak terjadi di Pagesangan Barat yang disebabkan  kurangnya pengetahuan orangtua terhadap kebutuhan gizi anak juga pola makan yang tidak teratur yang berkaitan dengan frekuensi  makan, jenis dan jumlah makanan. Orang tua  yang cenderung membebaskan anaknya untuk memakan apa saja menyebabkan pola makan  tidak teratur sehingga berakibat terhadap kurangnya asupan nutrisi yang diperoleh oleh anak. Pola makan ibu sedari hamil, serta, adanya stigma negative tentang stunting yang ada di masyarakat  menyebabkan orang tua menyangkal anaknya di diagnosis stunting dan tidak mengizinkan anaknya mendapatkan perlakuan khusus layaknya anak stunting.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1410-9859

EISSN :

2580-8524

Date.Create Crossref:

11-Mar-2025

Date.Issue :

05-Jan-2025

Date.Publish :

05-Jan-2025

Date.PublishOnline :

05-Jan-2025



PDF File :

Resource :

Open

License :