+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
SLSI - Solusi - Vol. 23 Issue. 1 (2025)

Peran Intellectual Capital, Dewan Direksi dan Komisaris Independen Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan

Ria Yuandri, Usnia Wati Keristin,



Abstract

Kinerja keuangan merupakan salah satu aspek penting bagi perusahaan, hal tersebut dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam mencapai stabilitas keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari beberapa variabel termasuk intellectual capital, dewan direksi dan komisaris independen terhadap kinerja keuangan, yang diukur dengan menggunakan return on asset pada perusahaan customer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan selama 4 tahun yaitu pada tahun 2020-2023. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 45 perusahaan. Banyaknya data sampel ditentukan dengan pendekatan purposive sampling yang mana sampel diambil berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti, dengan jumlah sampel sebanyak 180 data, akan tetapi terdapat data ekstrim sehingga membuang data ekstrim tersebut sebanyak 36 data, sehingga data yang akan diteliti sebanyak 146 data. Data yang digunakan menggunakan data sekunder dengan teknik dokumentasi yang diperoleh melalui annual report perusahaan customer non-cyclicals yang terdaftar di BEI. Analisis data penelitian menggunakan metode regresi linear berganda yang diuji menggunakan program IBM SPSS Statistis 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel intellectual capital, dewan direksi dan komisaris independen telah memenuhi seluruh uji asumsi kalsik dan uji hipotesis penelitian. Dari hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa hanya intellectual capital yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan untuk variabel dewan direksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, dan variabel komisaris independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Untuk itu hanya satu hipotesis yang diterima yaitu pada hipotesis pertama intellectual capital, sedangkan untuk hipotesis kedua dan hipotesis ketiga yaitu dewan direksi dan komisaris independen ditolak.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1412-5331

EISSN :

2716-2532

Date.Create Crossref:

22-Jan-2025

Date.Issue :

22-Jan-2025

Date.Publish :

22-Jan-2025

Date.PublishOnline :

22-Jan-2025



PDF File :

Resource :

Open

License :

http://creativecommons.org/licenses/by/4.0