Sistem pendukung keputusan suatu sistem guna mempermudah dalam penyelesaian masalah juga sebagai pengambilan suatu keputusan. Metode MOORA (Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis) adalah sistem pendukung keputusan dimana metode ini memperhitungkan kalkulasi yang kompleks dan dalam penentuan alternatifpun sangat selektif. Dalam penerimaan asisten laboratorium menjadi masalah yang serius karena banyak factor yang harus dipertimbangkan dan diputuskan. Asisten laboratorium bertugas membantu kepala laboratorium dan dosen pengampu dalam proses pelaksanaan praktikum, menjaga dan merawat peralatan serta menjaga kebersihan laboratorium. Selama ini penerimaan asisten laboratorium dilakukan dengan wawancara dan ujian tertulis kemudian baru dilakukan seleksi secara manual. Pada penelitian ini kami mengambil contoh kasus yang sering dialami oleh Prodi Teknik Sipil. Dari rangkaian proses metode MOORA yang digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam penerimaan asisten laboratorium disimpulkan bahwa metode ini sangat cocok diimplementasikan karena hasil keluaran sesuai dengan target yang diharapkan. Dan nantinya bisa diterapkan di semua fakultas di Lingkungan Universitas PGRI Semarang sebagai sistem dalam sebuah seleksi.