<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan <em>podcast </em>sebagai sarana kemas ulang informasi di era digital pada <em>channel</em> <em>podcast </em>Sahabat Buku. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dalam proses pengambilan datanya menggunakan metode studi literatur, observasi dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang dipilih dengan <em>purposive sampling. </em>Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan <em>thematic analysis</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa <em>podcaster </em>Sahabat Buku berperan sebagai komunikator dalam menyusun konten kemas ulang informasi serta menyebarkan hasil kemas ulang informasi. <em>Podcaster </em>Sahabat Buku memilih siswa, mahasiswa dan remaja sebagai sasaran dari konten kemas ulang informasi yang dibuat. <em>Podcaster </em>melakukan tahapan penyusunan kemas ulang informasi dan melakukan pemilihan media sebagai sarana kemas ulang informasi yang dipilih. Media yang dipilih yaitu media audio <em>podcast</em> yang didistribusikan melalui <em>spotify </em>dan <em>instagram </em>sebagai alat untuk promosi. <em>Podcast </em>dipilih karena proses pembuatan yang tergolong mudah dan masyarakat Indonesia belum banyak yang memanfaatkan <em>podcast</em> sebagai sarana kemas ulang informasi. Adapun efek pemanfaatan <em>podcast</em> sebagai sarana kemas ulang informasi bagi pendengar yaitu mempermudah penemuan isi buku, menambah pengetahuan dan informasi dari buku fiksi, <em>podcast</em> sebagai media kemas ulang informasi di era digital dan sebagai sarana hiburan. </p><p align="left"><em>Keywords: </em><em>audio media;information repackaging; podcast;</em></p>