elektrika - Elektrika - Vol. 16 Issue. 2 (2024)

IMPLEMENTASI MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE AGILE PADA KPU KOTA SURABAYA

Achmad Zaffri Maulana, Aryo Nugroho,

Abstract

Information technology has developed rapidly and has had a significant impact on various aspects of business life, allowing companies to compete more effectively with other companies in the same field. Information Technology Service Management (ITSM) is a concept that focuses on providing efficient and quality IT services in an organization, which in turn can increase individual and organizational productivity as a whole. The Surabaya City KPU faces several obstacles in recording inventory because it is still done manually, which causes the risk of losing inventory data. Additionally, inventory users often have difficulty reporting problems with the assets in use. This research aims to overcome these weaknesses by implementing a system that can assist the inventory process and improve services for users. In this research, open source software called GNU General Public License Infrastructure (GLPI) is used as an inventory and user service management system, with an Agile method approach. The implementation of this system is expected to increase inventory management efficiency and service quality at the Surabaya City KPU.

Keywords: Agile Methodology, Service Management, ITSM, GLPI.

ABSTRAK

Teknologi informasi telah berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan bisnis, memungkinkan perusahaan bersaing lebih efektif dengan perusahaan lain di bidang yang sama. Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM) merupakan konsep yang berfokus pada penyediaan layanan TI yang efisien dan berkualitas dalam suatu organisasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas individu dan organisasi secara keseluruhan. KPU Kota Surabaya menghadapi beberapa tantangan dalam hal pencatatan inventaris karena masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan risiko kehilangan data inventaris. Selain itu, pengguna inventaris sering kali mengalami kesulitan melaporkan masalah terkait aset yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan mengimplementasikan sistem yang dapat membantu proses inventarisasi serta meningkatkan layanan bagi pengguna. Dalam penelitian ini, digunakan perangkat lunak open source bernama GNU General Public License Infrastructure (GLPI) sebagai sistem manajemen inventaris dan layanan pengguna, dengan pendekatan metode Agile. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi manajemen inventaris serta kualitas layanan di KPU Kota Surabaya.