Kesadaran tentang peranan teknologi informasi dalam berbagai aktivitas manusia semakin meluas di seluruh lapisan masyarakat. Jutaan komputer di seluruh dunia terhubung dalam jaringan internet, memungkinkan akses informasi tanpa batas. Salah satu cara menyebarluaskan informasi di internet adalah melalui website, yang memudahkan penyampaian informasi produk maupun kegiatan. UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah, yang merupakan kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil, masih banyak yang menggunakan sistem tradisional dalam penjualan dan promosi produk, termasuk UMKM Srikandi Cantik Bahari RW.15 di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. Mayoritas pelaku UMKM di RW.15 belum mengadopsi sistem komputerisasi karena kendala biaya, kurangnya pemahaman tentang internet, dan fasilitas showroom yang belum memadai. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan terhadap UMKM Srikandi Cipta Bahari menunjukkan peningkatan signifikan. Hasil pre-test menunjukkan 59,1% peserta masih melakukan pencatatan manual dan 63,6% menyatakan penjualan produk mereka belum terkelola dengan baik. Seluruh peserta merasa membutuhkan bantuan teknologi untuk mempermudah pembuatan katalog produk. Hasil post-test menunjukkan 95,5% peserta merasa terbantu dalam menerapkan teknologi yang diajarkan, dan 81,8% peserta merasa puas dengan pelatihan ini. Selain itu, 90,9% peserta menganggap pelatihan ini sebagai solusi efektif dalam pemasaran produk UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan teknologi sangat penting dalam membantu UMKM meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka.