Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman baik dari suku bangsa, budaya, tradisi, dan lain-lain. Keanekaragaman tersebut menjadi suatu ciri khas dari bangsa Indonesia dan menjadi hal yang unik. Selain itu ditengah perkembangan zaman menuju era globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan barat akibat dari modernisasi dan westernisasi masuk mempengaruh kebudayaan lokal Indonesia. Kota Surabaya merupakan kota terpadat kedua di Indonesia. Surabaya menjadi salah satu kota yang terpengaruh modernisasi dan westernisasi kebudayaan barat. Lambat laut kebudayaan lokal yang berasal dari kota Surabaya mulai pudar. Namun di daerah Surabaya Barat yaitu wilayah Kelurahan Lidah Wetan, masyarakat sekitar masih mempertahankan salah satu tradisi yaitu tradisi Kirab Sawunggaling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, karena metode ini lebih cocok digunakan dalam penelitian yang memahami tentang fenomena sosial untuk melihat dan meneliti kondisi dari objek penelitian. Hasil penelitian ini adalah mengetahui bagaimana eksistensi tradisi Kirab Sawunggaling ditengah kepungan kebudayaan barat yaitu modernisasi dan westernisasi, dan mengetahui bagaimana masyarakat melestarikan dan memelihara tradisi ini hingga sekarang.