AbstrakLatar Belakang: Pada kasus gangguan post traumatic stress disorder (PTSD) banyak orang yang tidak menyadari gejala-gejala awal karena masih menganggap hal biasa, akhirnya terlambat didiagnosis sehingga mencapai tahap kronis yang membuatnya sulit untuk ditangani, belum lagi kesalahan penyimpulan yang dilakukan oleh para dokter atau tenaga medis yang mengakibatkan kesalahan penanganan awal pada pasien. Padahal setiap penyakit sebelum mencapai tahap kronis atau arena tinggi umumnya menunjukkan gejala-gejala dini penyakit yang telah diderita oleh pasien tetapi masih dalam tahap ringan.Tujuan: Tujuan dari pembuatan sistem pakar ini adalah untuk mempermudah pasien untuk mengenali gejala-gejala dini gangguan post traumatic stress disorder sebelum mencapai tahap kronis.Metode: Metode pengambilan kesimpulan menggunakan metode case base reasoning dengan ambang batas kemiripan ‰¤ 70% dengan basis kasus berbasis pengetahuan.Hasil: Berdasarkan hasil uji black box pada sistem menunjukan sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan berdasarkan hasil uji pada sistem menggunakan basis kasus baru menghasilkan tingkat akurasi diatas 80%.Simpulan : Metode case base reasoning dapat digunakan untuk menentukan gangguan PTSD dengan nilai rata-rata akurasi diatas 80%, menunjukan bahwa sistem bisa digunakan untuk mendiagnosa gangguan PTSD.