Film berjudul Tilik telah menjadi perbincangan khalayak umum dan banyak menuai kritik dari segi kehidupan sosial. Cerita Tilik menggambarkan fenomena budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang disertai dengan humor cerita yang unik. Berbagai dinamika sosial budaya telah terlampir pada alur cerita tersebut sehingga menciptakan ketika menonton. Tokoh bernama Bu Tejo menjadi fokus sekaligus tokoh utama yang menarik banyak perhatian penonton. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa film Tilik pada perspektif teori psikologi hubungan interpersonal. Berbagai sudut pandang teori psikologi mengungkapkan dinamika interaksi sosial sepanjang alur cerita. Banyak terjadi konflik dalam cerita dan gangguan secara psikologis yang terjadi selama proses interaksi kelompok berlangsung sehingga memicu emosi setiap menonton karena timbul prasangka dan steorotip pada kelompok masyarakat.