<p>Pemanfaatan <em>Moringa oleifera</em> atau dikenal dengan tanaman kelor kurang maksimal. Padahal daun kelor mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Daun kelor dapat dikonversi menjadi olahan teh herbal susu daun kelor sebagai upaya diversifikasi produk. Teh herbal susu daun kelor dapat menjadi inovasi produk wirausaha utamanya untuk siswa jurusan Jurusan Tata Boga SMK Ibu Kartini Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya penanganan pascapanen daun kelor serta cara pengolahannya dan pemanfaatan daun kelor sebagai teh susu yang masih bermanfaat bagi kesehatan.</p><p>Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa jurusan Jurusan Tata Boga SMK Ibu Kartini Semarang. Kegiatan berlokasi di di Jl. Imam Bonjol No.199, Pendrikan Kidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang dengan perwakilan siswa sebanyak 66 orang. Jenis Kegiatan meliputi sosialisasi tentang teori potensi daun kelor sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan dan praktek pembuatan teh susu daun kelor. Pelaksana kegiatan dilakukan oleh 3 orang dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang.</p><p>Hasil menunjukkan Peningkatan pengetahuan setelah kegiatan mencapai 4.6 – 6.7 kali lebih tinggi dari pengetahuan awalnya. Adanya kegiatan ini diharapkan siswa Jurusan Tata Boga SMK Ibu Kartini Semarang dapat membagi ilmunya kepada lingkungan sekitar. Lebih lanjut lagi dapat menjadikannya sebagai potensi berwirausaha.</p>