6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
JDSB - Jurnal Dinamika Sosial Budaya - Vol. 26 Issue. 1 (2024)

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengobatan Tradisional Ayam Ubek di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

Putri Keiko Ayudia Rizky Rahmadilla, Maisya Sabillah, Frida Chairani, Adel Davesky Kayabi, Insan Kurnia,



Abstract

Pengobatan ayam ubek adalah warisan budaya asli Minangkabau yang berhubungan dengan praktik pengobatan tradisional.  Pengobatan ini menggunakan ayam sebagai alat diagnosa dan dilanjutkan dengan penggunaan obat herbal.  Saat ini hanya sedikit yang tersisa diantaranya terdapat di Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.  Persepsi masyarakat menjadi penting dalam bagian upaya melestarikan pengobatan ini.  Penelitian dilakukan pada Bulan Januari 2024 dengan wawancara terhadap 60 masyarakat mennggunakan wawancara tertututp (close ended) terhadap tujuh indikator dengan skala likert 1-4.  Nilai persepsi tertinggi masyarakat untuk setiap aspek yaitu ilmu yang diturunkan secara turun temurun bukan merupakan pengobatan modern (aspek keaslian), memiliki biaya yang terjangkau sesuai kondisi ekonomi masyarakat (aspek kemudahan), efektif menggunakan ayam kampung (aspek efektivitas), penggunaan doa khas yang dipanjatkan kepada Allah SWT (aspek keunikan), tanpa adanya penggunaan bahan kimia obat (aspek keamanan), tujuan doa adalah Allah SWT (aspek kepercayaan),dan dapat dilakukan berulang kali baik untuk sakit yang sama jika belum sembuh ataupun pada kasus penyakit lain (aspek fleksibilitas).







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1410-9859

EISSN :

2580-8524

Date.Create Crossref:

30-Aug-2024

Date.Issue :

07-Aug-2024

Date.Publish :

07-Aug-2024

Date.PublishOnline :

07-Aug-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :