Menjamurnya pinjaman online berbasis masyarakat telah mendorong inisiatif PkM, namun pemahaman anggota masyarakat terhadap pinjaman tersebut masih tertinggal. Karena itu, banyak individu, bahkan anggota PKK, terikat dengan pinjaman online mereka. Mengedukasi para ibu PKK tentang pro dan kontra fintech menjadi tujuan lain dari program ini. Pendekatan individu terhadap pengelolaan uang hanyalah salah satu bidang yang telah dipengaruhi oleh menjamurnya internet dan bentuk teknologi informasi lainnya. Sebuah alternatif dari prosedur yang memakan waktu dan rumit yang sering dikaitkan dengan mengajukan pinjaman di bank tradisional, aplikasi pinjaman online baru-baru ini muncul. Banyak yang tertarik pada layanan ini, terutama mereka yang sangat membutuhkan keuangan, karena persetujuannya yang cepat, akses yang mudah, dan tidak adanya kriteria. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial, para ibu PKK dapat belajar tentang pinjaman internet dan cara menggunakan aplikasi ponsel cerdas dengan aman, sehingga mengurangi kemungkinan mereka mengalami masalah.