Konflik pernikahan adalah alasan utama perceraian di Indonesia. Managemen konflik dan kecerdasan emosi diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kualitas perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis hubungan antara komponen manajemen konflik dan kecerdasan emosional terhadap kepuasan pernikahan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kemampuan Manajemen Konflik dan Kecerdasan Emosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pernikahan. Koefisien regresi positif untuk kedua variabel independen menunjukkan bahwa peningkatan dalam Kemampuan Manajemen Konflik dan Kecerdasan Emosi berhubungan dengan peningkatan yang signifikan dalam Kepuasan Pernikahan. Nilai t-statistic yang tinggi (yaitu, 4.978 untuk Kemampuan Managemen Konflik dan 5.324 untuk Kecerdasan Emosi) dan nilai signifikansi (Sig. 0.000 < 0.05) mengindikasikan bahwa hasil ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan, kedua variabel independen memainkan peran penting dalam memprediksi Kepuasan Pernikahan.