Penelitian ini dilatarbelakangi faktor kepemimpinan yaitu masih ditemui seorang pimpinan yang kurang tanggap dan tidak mau tahu terhadap kesulitan yang dihadapi bawahan dalam hal penyelesaian suatu pekerjaan, faktor motivasi intrisik yaitu masih banayk ditemui perangkat desa yang memiliki motivasi rendah, faktor budaya pada organisasi yaitu masih banyak ditemui budaya perangkat desa terhadap organisasi rendah terhadap 7 pemerintahan desa di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemimpinan altruistik, motivasi intrinsik dan budaya organisasi terhadap kinerja sumber daya manusia di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Sampel dengan jumlah 100 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara mengirimkan kuesioner kepada para perangkat desa di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel total atau sensus. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier.Disarankan pola kepemimpinan disesuaikan dengan situasi yang ada dikantor. Memberikan pujian pada perangkat desa yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Perlu pengawasan yang lebih cermat dan pemberian sanksi dalam penerapan budaya organisasi sehingga tidak terjadi kersenjangan antara perangkat desa atau pemeimpin yang melanggar peraturan secara tertulis maupun tidak tertulis. Mengadakan peningkatkan kemampuan individu terhadap perangkat desa agar kinerja yang dihasilkan menjadi lebih baik atau mengalami peningkatan.
