Dewasa ini dunia mulai, memasuki era persaingan global, dimana persaingan baik perdagangan luar negeri maupun dalam negeri semakin ketat. Penyebabnya tidak lain adalah globalisasi terutama dalam bidang ekonomi. Globalisasi di satu sisi menjanjikan perluasan pasar bagi banyak perusahaan, namun di sisi lain menimbulkan persaingan yang cukup ketat . Hal ini ditunjukkan oleh makin banyaknya merk dan produk yang bersaing dan beredar dipasaran. Konsekuensi dari kondisi tersebut adalah, bagi pihak konsumen makin dituntut untuk semakin kritis dalam memilih produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya dan bagi pihak produsen hal ini akan menuntut agar perusahaan merancang suatu strategi bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen tersebut secara lebih efektif dibandingkan pesaing atau dengan kata lain bagaiaman perusahaan bisa memetakan posisinya dan pesaing dimata konsumen. Salah satu alternatif strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan model matrik konsumen.
