Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan modul pembelajaran diferensiasi di SMP Negeri I Kemang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah, melibatkan 28 guru mata pelajaran, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Temuan menunjukkan bahwa beberapa guru belum menyiapkan modul pembelajaran atau mengikuti alur modul yang telah dibuat. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pembinaan, konseling, dan pendampingan. Hasilnya menunjukkan peningkatan kinerja guru secara keseluruhan, dengan peningkatan kompetensi yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Meskipun ada kemajuan ini, beberapa guru masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Penelitian ini menyoroti kebutuhan akan dukungan dan pengawasan berkelanjutan terhadap modul pengajaran diferensiasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan modul berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa. Upaya dan dukungan terus-menerus sangat penting untuk perbaikan yang berkelanjutan. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi sekolah dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Keywords: Kompetensi guru, Modul Ajar, Pembelajaran berdiferensiasi