Imunisasi adalah strategi pencegahan terhadap penyakit menular yang parah seperti campak, rubella, dan poliomielitis (polio). Penyakit-penyakit tersebut menyerang tubuh tanpa memandang usia dan jenis kelamin, tetapi pada kenyataannya menunjukkan bahwa itu lebih menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi pada 4 orang ibu sebagai partisipan dengan kriteria memiliki anak usia 0-11 bulan, status imunisasinya tidak lengkap dan 2 orang petugas kesehatan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor determinan ketidaklengkapan pemberian imunisasi pada bayi di negeri oma-terbagi menjadi 5 yaitu (1) kurangnya pengetahuan yang dimiliki orang tua tentang pentingnya imunisasi, (2) ketidakpatuhan ibu dalam pemberian imunisasi, (3) tidak maksimalnya penyuluhan tentang imunisasi dari petugas kesehatan, (4) sikap petugas kesehatan kurang baik dalam pelayanan imunisasi, (5) kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan. Adanya kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat dibutuhkan dalam mewujudkan kelengkapan imunisasi.
Kata kunci: imunisasi, ketidaklengkapan imunisasi lengkap