Supervisi akademik merupakan salah satu proses dalam upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme guru melalui proses pengawasan secara berkala dan pembinaan yang dilakukan. Kabupaten Bengkayang adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang termasuk dalam kriterian 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan capaian hasil supervisi akademik yang rendah, karena keterbatasan akses dan kondisi geografis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak dari supervisi akademik yang dilakukan dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) supervisi akademik dalam efektivitas kinerja dari pengawas sekolah. Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode penelitian mix method dengan model sequential exploratory, yaitu perpaduan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui data secara mendetail terkait dengan proses supervisi yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis perbedaan capaian dari supervisi akademik dari sebelum dan sesudah menggunakan sistem supervisi secara online. Subjek penelitian yang digunakan dalam penilitian adalah pengawas sekolah di daerah kabupaten bengkayang yang terdiri dari 8 pengawas sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) supervisi akademik mempermudah pengawas sekolah dalam melaksanakan proses supervises akademik. Melalui sistem capaian hasil supervisi menjadi meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sistem supervisi akademik berbasis online secara umum, menjadi solusi atas keterbatasan akses meliputi jarak, waktu, dan rasio pengawas dengan guru yang diawasi. Saran dalam penelitian ini adalah pemanfaatkan dari sistem supervisi akademik berbasis online dapat digunakan bukan hanya di daerah 3T namun dapat diaplikasikan didaerah lain terutama di era pandemic covid-19.