Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama utama pada tanaman jagung, bersifat invasif dan polifag yang berasal dari Benua Amerika dan telah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2019. Sifat polifag yang dimiliki oleh S. frugiperda dapat menyebabkan hama ini menyerang tanaman tingkat tinggi lainnya, seperti padi, kacang-kacangan, kapas, dan tanaman Poacee lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jenis serangan dari S. frugiperda yang paling sering ditemukan pada tanaman inang alternatif dan menganalisis jenis tanaman inang alternatif yang paling sering digunakan S. frugiperda di Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di sekitar perkebunan jagung pada 12 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Kulon progo. Penentuan lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive. Kriteria tanaman inang yang diambil adalah yang didapatkan gejala serangan dari S. frugiperda dicirikan dengan adanya paket telur, terdapat kotoran atau bekas aktivitas makan larva, atau lubang bekas gigitannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil berupa adanya serangan dari S. frugiperda pada tanaman tingkat tinggi lain selain jagung pada 12 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Jenis serangan yang paling banyak ditemukan adalah berupa lubang bekas gigitan larva S. frugiperda pada daun dan jenis tanaman inang yang paling sering digunakan oleh S. frugiperda di Kabupaten Kulon Progo adalah Pennisetum purpureum.