Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tekanan peran, kompleksitas tugas dan pelatihan terhadap kesadaran akan kecurangan auditor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 60 responden. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang mengikuti Pelatihan Profesional Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Dengan menggunakan metode kuantitatif berupa analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tekanan peran tidak berpengaruh terhadap kesadaran akan kecurangan (2) Kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap kesadaran akan kecurangan (3) Pelatihan berpengaruh positif terhadap kesadaran akan kecurangan atas laporan keuangan.