PT Selektani Induk Usaha adalah sebuah badan usaha bidang pertanian dengan hasil produk benih bunga kualitas ekspor. Sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perusahaan mengubah cara pencatatan data konvensional menjadi digital dengan membangun aplikasi bergerak berbasis Android bernama Penentuan Kualitas Benih (PKB). Kendala yang dihadapi oleh Selektani adalah tidak semua karyawan memiliki kecakapan yang sama dalam pengoperasian aplikasi mobile. Perancangan purwarupa aplikasi menggunakan metode Design Thinking, yang mencakup tahap Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Testing. Metode design thinking digunakan untuk meneliti user experience karyawan agar menciptakan user interface aplikasi PKB yang mudah dioperasikan. Purwarupa diuji secara usability testing dengan menyuguhkan single ease question (SEQ) dengan skala Likert 1 sampai 7. Pengujian usability berdasarkan lima komponen yaitu learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Sebuah desain UI/UX dikatakan berhasil jika skor SEQ nya berada minimal pada 5.5 dari 7, sementara pengujian purwarupa menunjukkan hasil SEQ Benchmark sebesar 6.6, dengan demikian perancangan purwarupa aplikasi ini dapat dikatakan efektif.