Penelitian ini merupakan penelitian awal mengenai konversi pasir pantai Dogolan menjadi mineral bernilai tinggi untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Sebab, selama ini pemanfaatannya terbatas pada penggunaan pribadi warga lokal sebagai bahan bangunan yang nilai ekonominya rendah. Sehingga tujuan dari penelitian awal ini adalah untuk mengetahui jenis kandungan silika dan struktur fasanya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan ini adalah dengan metode Rietveld. Metode uji karakterisasi strukturnya dilakukan dengan uji Difraksi Sinar-X (XRD) menggunakan alat XRD X’Pert PRO PANalytical pada 2?= 15-65?. Sedangkan analisis secara kualitatifnya menggunakan software Match! dan analisis kuantitatifnya dengan perangkat lunak Rietica yang merupakan implementasi dari metode Rietveld. Hasil pola difraktogram XRD menunjukkan bahwa material pasir Pantai Dogolan merupakan fasa kristalin dengan kandungan mineral utamanya adalah silika SiO? kuarsa. Hal ini dibuktikan dengan adanya 2 puncak difraksi utama yang tinggi dan tegas pada posisi 2?= 20,86 dan 26,51. Hasil analisis kualitatif dari Software Match! Menunjukkan adanya fasa quartz low dengan presentase 100% dan sesuai dengan databased PDF. Hasil identifikasi dan analisis lanjut, sampel pasir Pantai Dogolan tergolong fasa alpha quartz dengan sistem Kristal trigonal. Analisis kuantitatif dengan perangkat lunak Rietica menunjukkan pembentukan fasa tunggak SiO? yang dibuktikan dengan nilai kecocokanyang dapat diterima telah terpenui. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pasir pantai Dogolan memiliki kandungan Silika Kuarsa SiO2, diharapkan ke depan mempunyai potensi lanjut untuk dijadikan penerapan material berteknologi tinggi dan dapat meningkatkan nilai ekonomisnya.