Desa Ponggok menjadi fenomenal karena desa yang berpuluh-puluh tahun masuk dalam kategori desa miskin berhasil mentas dari kemiskinan dengan merevitalisasi mata air yang dimilikinya, yaitu Umbul Ponggok. Umbul Ponggok yang hampir seratus tahun hanya dimanfaatkan untuk cuci, mandi, pengairan, dan perikanan disulap menjadi destinasi wisata air dengan konsep community-based tourism. Penelitian ini bertujuan menganalisis keberhasilan revitalisasi Umbul Ponggok sehingga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang luar biasa. Dengan pendekatan kualitatif penelitian ini menemukan bahwa salah satu variabel kunci keberhasilan tersebut adalah jiwa social entrepreneurship yang dimiliki oleh Kepala Desa Ponggok yang baru menjabat tahun 2009.