Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh elemen Fraud Hexagon Theory terhadap minat driver Jeggboy & Girl di Kota Salatiga dalam melakukan kecurangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara daring kepada para driver. Jumlah sampel yang diambil adalah 160 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik regresi linier. Pengujian dilakukan dengan mengevaluasi model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, kemampuan, rasionalisasi, dan kolusi memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan driver. Sedangkan, kesempatan dan arogansi tidak berpengaruh terhadap kecurangan driver.