Industri kecil dan Menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang penting dalam perekonomian Indonesia. Kita menyadar bahwa pengembangan IKM didaerah sangat erat kaitnya dengan otonomi daera. Kecamatan rungkut memiliki jumlah Industri Menengah dan Industri Rumah Tangga sejumlah 1.219 . Kecamatan Rungkut mengalamikenaikan industri kecil dan industri rumah tangga pada pertengahan covid-19, industri kecil dan rumahan sebagian besar dibidang makanan dan kerajinan. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pola spasial IKM dan IRT di kecamatan rungkut, dengan metode yang akan digunakandidalam penelitian ini ada beberapa metode yaitu teknik pengumpulan data, teknis analisis data, populasi dan sampel dan metoe pengumpulan data. Untuk hasil yang didapatan dalam penelitian ini adalah industri kecil dan rumah tangga memiliki karakteristik sebagai industri dengan kekayaan sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, hal ini diartikan sebagai modal awal berdirinya suatu usaha yang dijadikan nilai investasi, Modal awal ini mencakup biaya pengadaan peralatan maupun mesin dalam proses produsi. Industri kecil dan rumah tangga biasanya hanya menghasilkan penjualan maksimal sebesar Rp.1000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahunnya.