Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada KSP Koperasi Obor Mas Kanca Utama Sikka. Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini mulai diluncurkan pemerintah sejak 5 November 2007. Dimana adanya KUR ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para Pengusaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) sebagai tambahan modal usahanya. Oleh karena itu pihak koperasi juga harus lebih selektif dalam mencairkan KUR ini kepada nasabah sehingga sasaran untuk penambahan modal bagi pengusaha dapat tercapai. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitan ini merupakan jenis penelitian Kualitatif. Adapun faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah usia, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pinjaman, pengalaman usaha, dan omzet usaha. Secara umum prosedur pencairan KUR haruslah melewati tahap kelengkapan berkas, pengajuan permohonan, dan penilaian kredit apakah layak atau tidak untuk mendapatkan KUR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada KSP Koperasi Obor Mas Kanca Utama Sikka meliputi jumlah pembiayaan, jangka waktu pengembalian, omzet usaha, dan lama/pengalaman usaha.