Abstract
Waktu luang yang dimiliki ibu-ibu yang tidak mencari nafkah tambahan, biasanya digunakan untuk bersitirahat tidur siang, menonton TV, ngobrol dengan tetangga, bermain medsos. Tim PKM FE USM menawarkan alternatif kepada ibu-ibu ini untuk belajar membuat tempe mendoan Banyumas dan belajar menentukan harga jualnya. Alternatif ini bisa digunakan untuk memanfaatkan waktu luang ibu-ibu, dan jika mereka berminat untuk menjual tempe mendoan ini, maka peluang pasar masih terbuka lebar, karena di wilayah Bukit Kencana Jaya dan sekitarnya belum ada yang menjual tempe mendoan Banyumas ini.