Penerapan pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut terlibat secara aktif sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. Supervisi klinis yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap para guru dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan sikap profesional guru. Latihan mengajar dengan supervisi klinis membantu guru untuk mengembangkan dirinya agar kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dan tingkah laku mengajar yang ideal akan semakin mengecil. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mengajar para guru SDI Ahuwair dalam menerapkan pembelajaran aktif (active learning) melalui supervisi klinis. Penelitian tindakan sekolah ini melibatkan para guru SDI Ahuwair sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran aktif setelah supervisi klinis melalui kunjungan kelas dalam kategori baik; 2) setelah disupervisi melalui kunjungan kelas, prapembelajaran berupa kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran diikuti adanya peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru dalam pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran mencapai nilai rata-rata sebesar 71,35 pada siklus I dan 83,7 pada siklus II. Dengan demikian, terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 12,35 %.