Underpricing merupakan sebuah fenomena initial public offering yang sering terjadi di pasar modal dan telah dibuktikan oleh para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh current ratio, return on asset, debt to equity ratio, reputasi undewriter dan jenis industri terhadap underpricing. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling pada sampel perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda, dengan bantuan Microsoft Excel dan Eviews9. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan current ratio, return on asset, debt to equity ratio, reputasi undewriter dan jenis industri mempengaruhi underpricing sebesar 55.35%. Secara parsial current ratio berpengaruh negatif terhadap underpricing sebesar 0.0480 < 0.05 dan debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap underpricing sebesar 0.0002 < 0.05, sedangkan return on asset, reputasi undewriter dan jenis industri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing.