Inovasi sosial dan kewirausahaan sosial telah menjadi strategi utama dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan sosial dan ekonomi yang tidak dapat diselesaikan oleh pendekatan bisnis konvensional. Makalah ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis inovasi sosial dan perannya dalam kewirausahaan sosial; 2) Mengidentifikasi hubungan antara inovasi sosial dan keberlanjutan UMKM dalam konteks ekonomi berbasis dampak sosial; 3) Menjelaskan faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan kewirausahaan sosial. Hasil penelitian menunjukkan inovasi sosial berkontribusi dalam meningkatkan daya saing dan ketahanan UMKM melalui penerapan model bisnis berbasis dampak sosial, ekonomi sirkular, serta digitalisasi bisnis. Keberhasilan kewirausahaan sosial dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kepemimpinan yang visioner, strategi pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, serta model bisnis yang adaptif dan inovatif. Sementara itu, faktor eksternal yang berperan mencakup dukungan kebijakan pemerintah, akses terhadap pendanaan berbasis dampak sosial, serta kemitraan strategis dengan sektor swasta dan akademisi. Indikator utama keberhasilan kewirausahaan sosial mencakup pengukuran dampak sosial dan ekonomi, keberlanjutan finansial dan operasional, serta efektivitas model bisnis dalam menjangkau masyarakat yang lebih luas. Sebagai implikasi, makalah ini merekomendasikan penguatan kebijakan publik yang mendukung bisnis sosial, peningkatan akses pendanaan berbasis dampak, serta integrasi inovasi sosial dalam strategi pengembangan UMKM. Dengan menciptakan ekosistem yang lebih mendukung bagi kewirausahaan sosial, diharapkan inovasi sosial dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.