Pembelajaran PJOK di sekolah sama seperti proses pembelajaran di tempat lain. Di sekolah terdapat interaksi dan perubahan sikap yang lebih baik. Satu-satunya perbedaan adalah materi yang dipelajari. Faktor yang memengaruhi tercapainya penjas meliputi guru, siswa, lingkungan, minat siswa, motivasi siswa, dan faktor-faktor yang lainnya. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani sangat penting. Hal ini dikarenakan tidak semua peserta didik memiliki minat terhadap materi yang diajarkan. Fenomena ini dapat dilihat di beberapa sekolah di sekitar lingkungan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi belajar siswa dalam mengikuti Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah menengah atas. Data di uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS. Data dikumpulkan menggunakan metode angket dan dianalisis menggunakan pengolahan data kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel. Penentuan sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan yang telah ditetapkan sebelumnya 10% dan 5%, maka di dapatkan total sampel ialah 416 siswa. Hasil penelitian ini mengindikasikan tingkat motivasi belajar siswa SMA sederajat se-Kecamatan Kandat memiliki kategori baik sekali dengan persentase 87%, perolehan tersebut tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor.