Keselamatan Pelayaran merupakan hal yang sangat penting dan menduduki posisi sentral dalam segala aspek di dunia pelayaran. Pengabaian atas Keselamatan Pelayaran cenderung akan mengakibatkan kerugian dari segi materi, medis, pencemaran lingkungan perairan dan kerugian jiwa. Namun melihat kasus kecelakaan kapal yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan korban jiwa yang semakin banyak, keselamatan pelayaran perlu mendapat perhatian yang ekstra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan populasi Karyawan Operasional Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi dan Nahkoda diambil sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Non-Probability Sampling dengan jenis Quota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu Sumber Daya Awak Kapal (X1), Alat Telekomunikasi (X2), dan Pemanduan (X3) yang diteliti terbukti secara individu berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi variabel dependen yaitu Keselamatan Pelayaran (Y). Dengan variabel Sumber Daya Awak Kapal (X1) memiliki pengaruh tertinggi dari pada variabel lain dalam mempengaruhi Keselamatan Pelayaran (Y). Pada uji koefisien determinasi (R Square) nilai Adjust R Square sebesar 0.619 artinya 61.9% peningkatan Keselamatan Pelayaran dipengaruhi oleh variable Sumber Daya Awak Kapal, Alat Telekomunikasi, dan Pemanduan. Sedangkan sisanya 38,1% dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain di luar variabel yang diteliti.