Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara risiko likuiditas, risiko kredit dan kinerja keuangan, melalui penerapan konsep nilai catur purusa artha sebagai dasar pengelolaan risiko, pada BUMDes Dwi Tunggal Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa risiko likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan risiko kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Implementasi nilai catur purusa artha dengan dharma sebagai dasar pengelolaan risiko, mendorong pengelola BUMDes, mempunyai komitmen yang sama dalam membangun kesadaran pengendalian risiko. Strategi inilah yang akhirnya menekan risiko kredit, yang menyebabkan turunnya NPL dan risiko likuiditas tetap terjaga.