Abstract
Artikel ini memiliki fokus penelitian pada konsep cinta yang terdapat dalam empat puisi karya Heri Isnaini. Konsep cinta yang dijadikan acuan pada penelitian ini adalah konsep cinta yang dikemukakan oleh Erich Fromm yang meliputi cinta manusia terhadap manusia, cinta manusia terhadap alam, dan cinta manusia terhadap Tuhan. Masalah yang muncul dalam artikel ini adalah bagaimana konsep cinta pada empat puisi karya Heri Isnaini berdasarkan ungkapan Erich Fromm, serta bagaimana pengungkapan makna konsep cinta menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure. Berdasarkan masalah tersebut, konsep cinta akan dianalisis melalui tanda-tanda yang terdapat pada setiap larik puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan empat puisi karya Heri Isnaini yang dijadikan sebagai data. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep cinta pada empat puisi karya Heri Isnaini cenderung ditemukan pada tataran struktur batin dan struktur fisik puisi, khususnya dalam tataran diksi, citraan, tema, dan majas. Sehingga tataran struktur tersebut menjadi bagian penting dalam proses memaknai keempat puisi tersebut.