Abstract
Masalah yang terjadi pada KSP Makmur Mandiri adalah kehadiran pimpinan koperasi yang sering tidak ada di koperasi, sehingga pengajuan pinjaman yang ada di koperasi menumpuk dan tidak dapat segera di tentukan hasil kelayakan pinjaman. Selain itu masalah yang juga terjadi di koperasi adalah penilaian yang dilakukan pimpinan dalam menentukan kelayakan pinjaman masih bersifat subyektif yaitu hanya memberikan keputusan layak atau tidak seorang peminjam, tanpa memperhitungkan persentase nilai kelayakan pinjaman tersebut.
Solusi untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah sebuah keputusan penentuan kelayakan yang mampu membantu pimpinan dalam proses penilaian dan memberikan perhitungan tepat dalam menilai kelayakan pinjaman. Metode yang dapat mendukung keputusan adalah Fuzzy logic, karena penilain yang bersifat subyektif atau non-linear dapat dimodelkan dan dihitung secara tepat.