Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transaksional dan pengembangan karier terhadap kinerja pegawai di Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja sebanyak 70 responden, dengan teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis linier menyatakan bahwa kepemimpinan transaksional dan pengembangan karier berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi dan pengembangan karier dapat menjelaskan variasi variabel kinerja pegawai sebesar 58,3%. Hasil uji hipotesis menggunakan uji statistik t diperoleh bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan pengembangan karier berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.