ABSTRAK Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2001 menjelaskan bahwa keselamatan penerbangan adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan penerbangan yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaiakan teknis terhadap sarana dan prasarana penerbangan beserta penunjangnya.Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana sistem kerja Unit Apron Movement Control 2) Untuk mengetahui bagaimana kinerja Unit Apron Movement Control dalam melakukan pengawasan terhadap keselamatan penerbangan di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan ditunjang oleh hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan dokumen pendukung pada unit apron Movement control (AMC). Untuk menjawab rumusan masalah penelitian, maka peneliti melakukan 3 tahapan analisis yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa. Unit Apron Movement Control dalam melakukan tugasnya, dimulai dari alat komunikasi, alat pendataan dan lain sebagainya. Alat pendukung ini memiliki fungsinya masing-masing untuk membantu petugas dalam melaksanakan tugas. Inti dari (SOP) Unit Apron Movement Control adalah menyangkut dengan segala kegiatan yang berada di sisi airside. Standar operasi ni ditetapkan agar segala kegiatan berjalan dengan lancar.
