Pada penelitian ini dilakukan pemeringkatan penanganan Covid-19 di negara-negara Asia menggunakan metode hybrid AHP-COPRAS. Proses pemeringkatan menggunakan metode COPRAS (Complex Proportional Assessment), sedangkan penentuan nilai bobot menggunakan bobot subjektif namun bobot kriteria melalui proses validasi menggunakan perbandingan berpasangan yang merupakan bagian dari metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Proses pemeringkatan menggunakan enam kriteria penilaian: tes per populasi, positif per tes, positif per populasi, sembuh per positif, meninggal per positif, aktif per positif. Hasil akhir pemeringkatan menunjukkan bahwa negara dengan kasus kematian tinggi dan kasus kesembuhan rendah akan membuat peringkat negara tersebut turun, karena kasus kematian dan kasus penyembuhan memiliki bobot tertinggi dalam perannya dalam membentuk nilai utilitas.