Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Produktivitas dan Keuntungan Industri Tempe Skala Kecil di Kota Malang melalui Penentuan dan Penggunaan Modal Kerja yang Optimal. Pengelolaan modal kerja sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam hubungannya dengan pertumbuhan penjualan dan kebutuhan permodalan aktiva lancar yang dekat dan langsung. Namun, banyak industri tempe belum menganalisis kebutuhan modal kerjanya, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi industri terkait untuk mengembangkan usahanya. Dalam penelitian ini, metode saldo rata-rata dan metode keterikatan dana dan pengeluaran kas digunakan untuk menentukan jumlah kebutuhan modal kerja. Hasil analisis sensitivitas pada industri tempe Pak Didiek Karim menunjukkan bahwa penurunan kapasitas produksi hingga 80% dan kenaikan harga kedelai hingga 60% masih menguntungkan, namun peningkatan harga kedelai dapat berdampak negatif pada keuntungan. Overall, penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan modal kerja pada industri kecil tempe di Kota Malang.