Kegelisahan akademis terkait dengan Produk Non Agunan (PRONA) dalam pembiayaan musyarakah di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Jepara menjadi fokus penelitian ini. Metode penelitian melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk tersebut. Analisis lingkungan internal perusahaan dilakukan untuk menganalisis fungsi-fungsi perusahaan. Matriks IFAS dan EFAS digunakan untuk merumuskan faktor strategis internal dan eksternal perusahaan. Hasil penelitian mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk non garansi (PRONA), serta peluang dan ancaman yang dihadapi. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi perusahaan berdasarkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Kesimpulannya, Produk Non Agunan (PRONA) memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dan membantu anggota pengguna produk tanpa agunan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang produk tersebut dan memungkinkan penelitian strategis yang efektif.