Di era modern, konsumen semakin memperhatikan aspek etis dan lingkungan dari produk yang mereka beli, terutama konsumen Muslim yang mematuhi prinsip-prinsip Islam seperti sertifikasi halal. Sertifikasi halal dan label ramah lingkungan menjadi faktor penting yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh halal label, eco label, pengetahuan lingkungan, dan religiositas terhadap niat pembelian produk makanan dan minuman Starbucks melalui kesadaran halal hijau dan sikap, terutama dalam konteks boikot di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal, mengumpulkan data melalui skala likert dari 385 konsumen Starbucks di Indonesia menggunakan metode non-probability sampling dan analisis SEM-PLS dengan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antara halal label, pengetahuan lingkungan, dan religiositas dengan kesadaran halal hijau, serta antara religiositas dengan sikap, dan antara kesadaran halal hijau dan sikap dengan niat pembelian. Namun, tidak ada pengaruh langsung eco label dan pengetahuan lingkungan terhadap kesadaran halal hijau.