Abstract
Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara, dan analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mendukung pembangunan jalur pejalan kaki dan skywalk dengan elemen-elemen penting seperti penerangan yang memadai, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan fasilitas pendukung seperti tempat duduk dan penanda arah yang jelas. Desain jalur dirancang untuk terhubung dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan area perkantoran, dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan.
Penelitian ini memberikan rekomendasi desain berdasarkan peraturan seperti Pedoman Teknis No. 027/T/Bt/1995 dan Permen PUPR No. 5 Tahun 2023. Implementasi skywalk dan jalur pejalan kaki baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas ruang publik, mengurangi kemacetan, dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih nyaman, efisien, dan inklusif.