Karya tari yang berjudul Malungunjei’s merupakan karya baru yang mengembangkan motif gerak mangunjei dalam salah satu gerakan motif tari Manduda. Malungunje’si berasal dari salah satu nama motif tari Batak Simalungun, yaitu mangunjei. Mangunjei merupakan gerakan kedua tangan disilangkan di depan dada dan kedua tangan di samping kiri dan kanan dengan cara memutar telapak tangan. Tema karya tari ini bersifat non-literal, karena penyajian karya tari ini merupakan pengembangan atau eksplorasi hakikat motif Mangunjei dengan memanfaatkan intensitas, volume yang besar, dan ruang gerak yang luas. Karya Malungunjei merupakan koreografi kelompok yang terdiri dari tiga penari wanita dan dua penari pria, totalnya ada lima penari yang akan disusun dalam komposisi kelompok besar dan kelompok kecil dengan memperhatikan penataan bagian. Kostum dalam koreografi ini menggunakan bahan kain hiou dan pemilihan warna lebih pada warna merah, hitam, dan putih, ketiganya merupakan warna yang digunakan dalam setiap kegiatan adat Batak Simalungun. Musik tari ini diformat dalam MIDI dengan pola-pola yang dihasilkan dari pengembangan gonrang Batak Simalungun. Karya ini menggunakan metode eksplorasi sebagai bagian awal dalam mengembangkan kreativitas proses penciptaan, improvisasi untuk menemukan gerakan-gerakan secara kebetulan atau spontan, komposisi untuk menyusun gerakan-gerakan yang telah diperoleh, serta evaluasi dan koreksi proses secara berkala.
