Perkembangan teknologi digital telah menghasilkan transformasi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di sektor ekonomi. Kemampuan suatu wilayah untuk mendapatkan, memanfaatkan, dan mengolah informasi memiliki dampak besar dalam merangsang peningkatan pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada kemajuan teknologi, tidak semua orang mendapat manfaat yang sama. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, dengan memanfaatkan data sekunder BPS periode 2015–2022 dengan metode regresi data panel. Temuan penelitian memperlihatkan bahwasannya bagi pengguna telepon pintar, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berdampak positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Jumlah pengguna internet berdampak negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, tenaga kerja memperlihatkan bahwasannya tidak adanya pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa.