Permasalah mengenai pembebanan nilai penyusutan dan penyajian aset tetap di laporan keuangan hingga saat ini masih banyak terjadi. Pembebanan biaya penyusutan yang terlalu tinggi berdampak pada menurunnya laba perusahaan, namun sebaliknya pembebanan biaya penyusutan yang terlalu rendah berakibat pada naiknya laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu dalam merancang sistem penyusutan asset tetap BUMDes. Penelitian dilakukan dengan analisis permasalahan yang dihadapi mengenai kebutuhan sebuah sistem penyusutan, sebagai Upaya pengelolaan asset tetap. Selanjutnya peneliti melakukan perancangan sistem perhitungan penyusutan asset tetap dan implemantasi dalam pengelolaan asset tetap. Hasil penelitian menunjukkan rancangan sistem penyusutan ini sangat membantu memberikan kemudahan bagi BUMDes. Nilai penyusutan setiap periode akan dihitung secara otomatis oleh sistem. Aset tetap di neraca juga dapat disajikan sebesar nilai bukunya sesuai dengan standar akuntansi penyajian asset tetap.