6285641688335, 628551515511 info@scirepid.com

 
E-Bisnis - E-Bisnis Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis - Vol. 17 Issue. 2 (2024)

PENGARUH PERENCANAAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEMBUAT JAMU PADA INDUSTRI JAMU TRADISIONAL DI PAMEKASAN

Lathifah Libriyana, Mudji Kuswinarno, Zainiyatul Afifah, Yufita Listiana,



Abstract

Pada saat ini jamu yang awalnya hanya sebagai obat tadisional kini mulai berubah menjadi sebuah usaha industri yang terus berkembang. Industri jamu bisa dikembangkan di Indonesia karena  salah satunya didukung dengan adanya fakta bahwa banyaknya tanaman obat yang ada di berbagai daerah di Indonesia kurang lebih sebanyak 30.000 spesies dari jumlah total keseluruhan 40.000 tanaman obat yang ada di dunia. Pulau Madura menjadi salah satu pulau yang cukup terkenal dengan jamu tradisionalnya. Salah satu daerah penghasil jamu di pulau Madura yaitu ada di Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa saat ini terdapat penurunan dalam sektor industri jamu yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi masyarakat untuk meneruskan usaha jamu tradisional, adanya peratuan menteri kesehatan (PERMENKES) nomor 06 tahun 2012, kebanyakan pemilik usaha jamu pada saat ini sudah berusia tua dan tidak paham mengenai perkembangan digitalisasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan SDM dan motivasi kerja terhadap kinerja pembuat jamu pada industri jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan. Sehingga diharapkan nantinya penelitian ini akan dapat membantu industri jamu yang ada di Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan eksistensinya.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

1979-0155

EISSN :

2614-8870

Date.Create Crossref:

04-Dec-2024

Date.Issue :

03-Dec-2024

Date.Publish :

03-Dec-2024

Date.PublishOnline :

03-Dec-2024



PDF File :

Resource :

Open

License :