Permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian remaja masjid antara lain: banyak remaja masjid tidak memahami perangkat lunak grafis atau prinsip desain grafis, dan desain acara masjid harus sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan komunitas. Remaja masjid mungkin memerlukan waktu untuk memahami dan menerapkan elemen desain yang tepat, serta mengatur waktu mereka antara kegiatan masjid, sekolah, dan aktivitas lain. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di masjid remaja di Kecamatan Gajah Mungkur, khususnya di masjid MTA Gajah Mungkur. Para remaja menerima pelatihan langsung dan mendapatkan pendampingan langsung secara bertahap. Dalam waktu satu hari, kegiatan ini diikuti oleh sepuluh remaja dari masjid MTA Gajahmungkur, dan dipandu oleh lima pemateri atau dosen dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer dan Stikes Telogorejo. Ada berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, praktik, dan tanya jawab, untuk melakukan kegiatan ini. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat di MTA Kecamatan Gajahmungkur, yang terdiri dari ceramah dan pelatihan di bidang pelatihan bagi para peserta (remaja masjid), dapat disimpulkan bahwa para peserta mengikuti pelatihan keterampilan komputer grafis. Mereka memperhatikan materi pelatihan seperti desain grafis untuk pemberdayaan komunitas dan desain grafis untuk mendukung produktivitas.