Penggunaan gas LPG sebagai sumber energi utama pada mesin setrika uap di Putra Laundry Ungaran menghadirkan risiko kebocoran gas yang dapatmenyebabkan kebakaran. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuanmerancang dan mengimplementasikan sistem pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai pusat pengolahan data, sensor gas MQ-6 untuk mendeteksi kebocoran LPG, dan flame sensor untuk mendeteksi keberadaan api. Alarm buzzer dan notifikasi melalui Telegram Bot digunakan sebagai media peringatan dini.. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan sistem yang mencakup integrasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendeteksi kebocoran secara real-time. sistem yang dirancang ini dapat mendeteksi kebocoran gas LPG dengan tingkat akurasi yang tinggi dan memberikan peringatan dini secara cepat. Sistem ini Dengan implementasi sistem ini, risiko kebakaran akibat kebocoran gas LPG dapat diminimalkan, sehingga memberikan perlindungan bagi karyawan dan aset bisnis di lingkungan kerja Putra Laundry.